cover
Contact Name
Priyo Sambodo
Contact Email
igkojei@unipa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
igkojei@unipa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Peternakan, Universitas Papua Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat - 98314
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Papua
ISSN : 27468656     EISSN : 27468666     DOI : https://doi.org/10.46549/igkojei
Articles cover the results of community service and empowerment activities related to the application of science and technology (IPTEK) from various fields of sciences and have relevance to the fields of human development, management of rural and coastal areas with local wisdom, economic development, entrepreneurship, cooperatives, creative industries, micro small and medium enterprises (UMKM) including agriculture and veterinary, engineering, education, social humanities, socio-economics, computers, and health. This journal was first published in 2020. This journal was published 3 times a year, in February, June and October.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 6 Documents clear
MONITORING BIOGAS DAN PENANGANAN KESEHATAN TERNAK SAPI DI PILOT PROJECT KAMPUNG JANDURAU DISTRIK KEBAR TIMUR : Biogas Monitoring and Cattle Health Handling in the Pilot Project of Jandurau Village, East Kebar District Daniel Seseray; Abdul Ollong; Iriani Sumpe; Purwaningsih; Alnita Baaka; Rinetha Stella Suabey; Agustinus G. Murwanto; Diana Sawen; John Arnold Palulungan
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i2.263

Abstract

ABSTRACT The existing biogas has not been utilized by all group members due to several problems, including the clogging of the gas valve in the reactor, and the leaking of storage which has not been handled independently by the community. Livestock health management is an obstacle for farmers in Jandurauw. Inspection of biogas installations is carried out by directly observing the condition of the equipment and followed up with training to handle the problem. Animal health is carried out by observing the condition of livestock and handling through the provision of drugs and vitamins. In addition, counseling is also carried out to introduce the use of traditional medicines that can be given to livestock. Members of the Jandurau livestock group can handle the problem of damage to the biogas installation and also understand the use of traditional medicine in livestock  Keywords: Bali cattle; Biogas; Jandurauw village    ABSTRAK  Biogas yang ada belum dimanfaatkan oleh seluruh anggota kelompok, berbagai kendala seperti tersumbatnya kran gas pada reaktor biogas dan bocornya storage belum mampu ditangani secara mandiri oleh warga masyarakat. Penanganan kesehatan ternak menjadi keterbatasan bagi peternak di Kampung Jandurauw. Pemeriksaan instalasi biogas dilakukan dengan cara melihat langsung kondisi perangkat biogas, jika ditemukan terdapat kerusakan dilakukan pelatihan untuk menangani kerusakan tersebut. Sedangkan kesehatan  hewan dengan melihat kondisi ternak yang sakit, kemudian dilakukan penanganan dengan pemberian obat dan vitamin. Selain itu juga dilakukan penyuluhan tentang obat-obatan tradisional yang dapat diberikan ke ternak. Anggota kelopok ternak kampung Jandurauw dapat menangani permasalahan kerusakan instalasi biogas, dan juga paham akan penggunaan obat-obat tradisional. Kata kunci: Biogas; Sapi Bali; Kampung Jandurauw
POTENSI SUMBERDAYA KAMPUNG AIPIRI DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI: Potential Resources of Aipiri Village District East Manokwari Manokwari Regency Andoyo Supriyantono; Barahima Abbas; Rein M. R. Ruimassa; Yolanda Holle; Amestina Matualage; Nouke L. Mawikere; Alce I. Noya; Ishak Musaad; Febriza Dwiranti; Rina A. Mogea; Soetjipto Moeljono; Roni Bawole; Syafrudin Raharjo; Yuanike Kaber; Hendri Hendri; Martha Kayadoe; Paulus Boli; Gandi Y. S. Purba; Yafed Syufi
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i2.286

Abstract

ABSTRACT  Community service activities have been carried out by a team of lecturers from the Postgraduate Program in Aipiri to identify regional potential and human resource potential. The activity was carried out at the village hall which was followed by field visits to both residents' houses and agricultural land, forestry and the sea.  Sampling of respondents was carried out randomly by considering the ownership of the resources owned. The results show that there are two existing agricultural conditions, namely 1) Agricultural Conditions at an Altitude > 10 m with green bean plants dominant; 2). The altitude of the place is 6 m above sea level (residential settlement) with flower plants, vegetables and plant sources of carbohydrates, areca nut and betel. The forest area is included in the tropical forest, 75% is natural forest and 25% is artificial forest. Livestock developed by the community in Aipiri are pigs with more males than females. Fisheries activities in Aipiri are still in the form of traditional activities. The fishing grounds for fishermen only reach the waters in front of the village, using rowboats without motors. The people who inhabit Aipiri are grouped into heterogeneous communities because there has been an assimilation of various ethnicities, including the Biak, Serui, MPur, Javanese, Wandamen and Meyah ethnic groups. The social interaction that exists between community members is manifested through government, spiritual, economic, and educational activities. Aipiri is located on the northern coast of Bird's Head which is directly adjacent to the Pacific Ocean.  Keywords: Aipiri; Human resources; Potential; Natural resources   ABSTRAK  Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan oleh tim dosen Program Pascasarjana di kampung Aipiri untuk mengidentifikasi potensi wilayah dan potensi sumberdaya manusia. Kegiatan dilaksanakan di balai Desa yang dilanjutkan dengan kunjungan lapang baik di rumah-rumah warga maupun lahan pertanian, Kehutanan maupun laut.  Pengambilan sampel responden dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan kepemilikan sumberdaya yang dimiliki. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat dua kondisi existing pertanian yaitu 1) Kondisi Pertanian pada Ketinggian Tempat > 10 m dengan dominan tanaman kacang hijau; 2). Ketinggian tempat 6 m dpl (pemukiman penduduk) dengan tanaman bunga, sayuran dan tanaman sumber karbohidrat, pinang dan sirih. Kawasan hutan termasuk dalam hutan tropis yaitu  75 % merupakan hutan alam dan 25% merupakan hutan buatan. Ternak yang dikembangkan oleh masyarakat di Kampung Aipiri adalah ternak babi dengan jenis kelamin jantan lebih banyak dari pada betina. Kegiatan perikanan di Desa Aipiri masih berupa kegiatan tradisional. Daerah penangkapan nelayan hanya sampai di perairan depan desa, dengan menggunakan perahu dayung tanpa motor. Masyarakat yang mendiami Kampung Aipiri dikelompokan ke dalam masyarakat heterogen karena sudah terjadi pembauran berbagai etnis antara lain etnis Biak, serui, Mpur, Jawa, Wandamen dan Meyah.  Interaksi sosial yang terjalin antar warga masyarakat diwujudkan melalui aktifitas pemerintahan, kerohaniaan, perekonomian, dan pendidikan. Kampung Aipiri berada di pinggiran pantai utara di Kepala Burung yang berbatasan langsung dengan Laut Pasifik. Bagian utara Kepala Burung Papua telah mengkondisikan wilayah pesisir dan perikanan menjadi rentan terhadap dampak ekor dari siklon tropis dan topan yang berasal dari Samudera Pasifik yang berkaitan erat dengan gelombang badai dan hujan deras. Kata kunci: Aipiri; Potensi; Sumberdaya alam; Sumberdaya manusia
PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN SARANA PENGOLAHAN USAHA PETERNAKAN KAMBING PE DI DISTRIK AIMAS, KABUPATEN SORONG: Assistance and Training of PE Goat Processing Facilities in Aimas District of Sorong Muhammad Djunaidi; Trisiwi Widayati; Gino N. Cepeda; Tatak Reko Purwanto; Freddy Pattiselanno
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i2.299

Abstract

ABSTRACT  The Ettawah Crossbreed Goat (PE) as a type of small ruminant has several advantages because it is a dual purpose type, which is capable of producing meat and milk. The "Guidance for Improvement of Agricultural Product Processing Facilities" from the Ministry of Agriculture through the Department of Animal Husbandry and Animal Health of West Papua Province, mandates the activities of PE Goat Farming Business Assistance and Development of Processing Facilities Development in Aimas District, Sorong Regency. The activity is carried out by the Department of Animal Husbandry, Faculty of Animal Husbandry, University of Papua in Manokwari. Respondents are PE goat breeders from farmer groups Setia Kawan, Margo Tani and Margo Utomo in Aimas District, they are assisted by the Animal Husbandry and Veteriner Service of West Papua Province. The success of a good PE goat agribusiness is indicated by the better linkage (network) between related aspects from upstream to downstream. In the development of PE goat agribusiness in Aimas, Sorong, three types (levels) of business, namely: 1) production level, 2) processing level and 3) marketing level need to be developed synchronously to achieve optimal results.  Keywords: COVID-19;  Participatory Rural Appraisal; Vaccination    ABSTRAK  Kambing Peranakan Ettawah (PE) sebagai salah satu jenis ruminansia kecil memiliki beberapa keunggulan karena merupakan tipe dual purposes yang mampu menghasilkan daging dan susu. Program “Pembinaan Perbaikan Sarana Pengolahan Hasil Pertanian” dari Departemen Pertanian melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat, mengamanatkan kegiatan Pendampingan Usaha Peternakan Kambing PE dan Pembinaan Pengembangan Sarana Pengolahan di Distrik Aimas Kabupaten Sorong.  Pelaksana kegiatan adalah Jurusan Paternakan Fakultas Peternakan Universitas Papua di Manokwari dan sebagai responden adalah peternak kambing PE dari kelompok tani Setia Kawan, Margo Tani dan Margo Utomo di Distrik Aimas sebagai peternak binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat. Keberhasilan agribisnis kambing PE yang baik diindikasikan dengan semakin baiknya jalinan (jaringan) antar aspek-aspek terkait mulai dari hulu sampai dengan hilir.  Dalam pengembangan agribisnis kambing PE di Aimas, Sorong, tiga macam (tingkat) usaha yaitu: 1) tingkat produksi, 2) tingkat pengolahan dan 3) tingkat pemasaran perlu dikembangkan secara sinkron untuk mencapai hasil yang optimal.  Kata kunci: Aimas; Kambing PE; Peternakan; Sorong.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KKN DI KAMPUNG MOYANG, DISTRIK PRAFI, KABUPATEN MANOKWARI: Community Service through the KKN Program in Kampung Moyang, Prafi District, Manokwari Regency Mutakim Takim; Julius D. Nugroho; Mahmud; Imam A. Salim; Luisa N. Laos; Dewi Meilani; Kornelius Kolo; Olce Y. Mandacan; Nari Iwou; Adomina J. Wanggai; Yohanan Y. Mamesah; Yulince M. Awom
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i2.300

Abstract

ABSTRACT  This activity aims to identify development problems and find solutions to problems through the establishment of KKN programs to encourage community development in Kampung Moyang, Prafi District, Manokwari Regency. The method of this service activity is through assistance and counseling to the community in the form of training, lectures, and direct socialization in several programs that have been planned based on the results of preliminary observations at the KKN location. The health sector activities carried out are distributing masks and posters of healthy lifestyles, counseling on good and correct toothbrushes, and healthy gymnastics for PKK mothers and children. The field of village administration through the making of PKK program signboards, PKTMB signage boards, 7K signboards, and village administration maps. The environmental sector through community service work activities with residents and the manufacture of trash cans. The field of education through activities introduces letters, numbers, and coloring pictures. In addition, other supporting activities were carried out in the economic and cultural fields, namely through activities to make cassava-based chips with PKK mothers and introduce Papuan folk songs to children. The results of the implementation of the activity showed that training and mentoring, as well as socialization in Kampung Moyang, were able to have a positive impact on increasing the knowledge, attitudes, and skills of the people of Kampung Moyang. The KKN group has been able to identify development problems in Kampung Moyang and has been able to provide solutions for the improvement of Kampung Moyang.  Keywords: KKN; Moyang Village; PKM.   ABSTRAK  Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pembangunan serta mencari solusi pemecahan masalah melalui pembentukan program-program KKN untuk mendorong pembangunan masyarakat di Kampung Moyang Distrik Prafi Kabupaten Manokwari. Metode kegiatan pengabdian ini melalui pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, ceramah dan sosialisasi secara langsung pada beberapa program yang sudah direncanakan berdasarkan hasil observasi awal di lokasi KKN. Kegiatan bidang kesehatan yang dilaksankan adalah membagikan masker dan poster pola hidup sehat, penyuluhan sikat gigi yang baik dan benar serta senam sehat untuk ibu-ibu PKK dan anak-anak. Bidang administrasi kampung melalui pembuatan papan plang program PKK, papan plang PKTMB, papan plang 7K dan peta adminitrasi kampung. Bidang lingkungan melalui kegiatan kerja bakti bersama warga dan pembuatan tempat sampah. Bidang pendidikan melalui kegiatan memperkenalkan huruf, angka dan mewarnai gambar. Selain itu, dilakukan kegiatan pendukung lainya dalam bidang ekonomi dan budaya yaitu melalui kegiatan pembuatan keripik berbahan dasar singkong bersama ibu-ibu PKK dan memperkenalkan lagu daerah Papua kepada anak-anak. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan bahwa pelatihan dan pendampingan serta sosialisasi di Kampung Moyang mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat Kampung Moyang. Kelompok KKN sudah mampu mengidentifikasi permasalahan pembangunan di Kampung Moyang dan sudah mampu memberikan solusi untuk perbaikan Kampung Moyang. Kata kunci: Kampung Moyang; KKN; PKM
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BIOLOGI ANATOMI HEWAN SECARA DARING UNTUK SEKOLAH-SEKOLAH DASAR GUGUS VI DI DESA TUKSONO, SENTOLO, KULON PROGO, YOGYAKARTA : Online Animal Anatomy Biology Learning Assistance for Cluster VI Elementary Schools in Tuksono Village, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta Arvendi Rachma Jadi; Hery Wijayanto; Dwi Liliek Kusindarta; Vista Budiariati; Tri Wahyu Pangestiningsih; Teguh Budipitojo; Ariana; Hevi Wihadmadyatami
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i2.301

Abstract

ABSTRACT  The problem faced during the new normal period of the Covid-19 pandemic for students is to restore interest in learning that has been done at home. Additional efforts are needed to reduce these concerns, such as mentoring for learning outside of school. Community service in the form of learning assistance is carried out with the aim of providing new experiences, information, and knowledge outside of learning at school. The schools participating in the service activities are schools from Cluster VI Tuksono Village, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. This activity involves student assistants from the Anatomy Department, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada with assistance for a certain period. Implementation of online activities providing materials and discussions that have been adapted to the competencies needed in schools. The material given is an introduction to vertebrates macroscopically and microscopically. Students will be divided into several classes and each has an assistant and a co-lecturer. The activity takes place from September to November 2021. The results of the questionnaire show that this learning assistance activity is very interesting (60%) and very useful (69%) for students and teachers in their schools.  Keywords: Animal, Biology Anatomy; Elementary school; Learning; Online   ABSTRAK  Permasalahan yang dihadapi pada masa normal baru pandemi Covid-19 bagi peserta didik adalah mengembalikan minat belajar yang selama ini dilakukan di rumah. Usaha untuk mengurangi keprihatinan tersebut diperlukan seperti pendampingan belajar luar sekolah. Pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pembelajaran dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengalaman, informasi, dan pengetahuan baru di luar pembelajaran di sekolah. Sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian adalah sekolah-sekolah dari Gugus VI Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan asisten mahasiswa Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dengan pendampingan selama periode tertentu. Pelaksanaan kegiatan daring pemberian materi dan diskusi yang sudah disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan di sekolah. Materi yang diberikan berupa pengenalan vertebrata secara makroskopik dan mikroskopik. Peserta didik akan dibagi menjadi beberapa kelas dan masing-masing memiliki satu asisten dan dosen pendamping. Kegiatan berlangsung dari bulan September sampai November 2021. Hasil kuisioner menunjukkan kegiatan pendampingan pembelajaran ini sangat menarik (60%) dan sangat bermanfaat (69%) bagi para peserta didik dan guru di sekolahnya. Kata kunci: Anatomi Biologi; Daring; Hewan; Pembelajaran; Sekolah Dasar
PENDAMPINGAN PROSES PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN PADA IDUL ADHA 1442 DI KABUPATEN MANOKWARI: Asisstancy in the Slaughtering Process of Animals for 1442 Eid Al-Adha in the Manokwari Regency Elfira Kariane Suawa; Noveling Inriani; Dwi Noerhayati; Isti Widayati; Sientje D. Rumetor
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i2.302

Abstract

ABSTRACT  The aim of slaughtering of sacrificial animals on Eid al-Adha worship in Manokwary Regency is to provide a good quality of meat before distribution and as follows as health protocols for COVID-19 .  The slaughtering was done in 2 locations in Manokwari Regency.  The observation methode was for antemortem examination (one day) before slauthering to observe the general conditions of animal and postmortem examination to evaluate the carcasses are eatable. Data was analyse as descriptive and presented in table and pictures. 22 catles were slautered under health protocols for Covid-19. Generally, the results of antemortem examination indicated that all catles were suitable and in good condition for slaughter. For postmortem showed 4 livers(18%) were infected by worms with one liver had to be removed due to highly fasciolosis. Other organs and carcass showed in good performace and eatable. All process during this activity, from slauter to distribution was going under the health protocols for Covid-19, and were hygene to fullfill the ASUH meat (safe,healthy, compact and Halal, and the gathering procedure has followed the health protocols during pandemic COVID-19.  Keywords: Eid Al-Adha; Sacrifiying animals; slautering   ABSTRAK  Pemeriksaan hewan kurban di Kabupaten Manokwari bertujuan untuk memastikan daging kurban yang didistribusikan ke masyarakat merupakan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH), serta mengikuti dengan protocol kesehatan yang telah ditetapkan dimasa Pandemic Covid 19. Penyembelihan dilakukan di 2 lokasi, di Kabupaten Manokwari. Metode pemeriksaan dilakukan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan secara antemortem dan postmortem. Selanjutnya data di analisis secara deskriptif dan disajikan dalam betuk table dan gambar. Sebanyak 22 ekor sapi yang disembelih, dimana proses dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam  Situasi Wabah  Bencana  Non  Alam  Corona  Virus Disease  (COVID-19) sesuai arahan pemerintah. Pemeriksaan antemortem memperlihatkan bahwa ke 22 ekor sapi yang dikurbankan layak dan dalam kondisi yang baik untuk disembelih. Sedangkan pada pemeriksaan postmortem ditemukan 4 organ hati yang terinfeksi cacing, dimana satu organ hati harus dimusnahkan karena terinfeksi parah fasciolosis. Organ lain dan daging berada dalam kondisi baik dan layak konsumsi. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Manokwari telah memenuhi aspek higienis dan sanitasi agar diperoleh daging kurban yang ASUH, dan prosedur pemotongan telah mengikuti protocol kesehatan selama masa pandemic COVID-19. Kata kunci: Hewan kurban; Idul-adha; Penyembelihan

Page 1 of 1 | Total Record : 6